Dalam dunia kerja yang kompetitif, banyak orang merasa putus asa ketika mencari pekerjaan. Rasa cemas karena lamaran yang tidak ditanggapi atau wawancara yang tidak membuahkan hasil dapat membuat seseorang merasa terjebak. Namun, satu keterampilan yang dapat membantu Anda mengatasi tantangan ini adalah decision making skill atau kemampuan mengambil keputusan.
Decision making adalah proses memilih tindakan atau solusi terbaik dari beberapa alternatif untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam konteks pencarian pekerjaan, keterampilan ini menjadi sangat penting. Setiap keputusan yang diambil, mulai dari jenis pekerjaan yang dilamar hingga cara menyiapkan CV, dapat berdampak besar pada peluang yang dimiliki. Menariknya, studi menunjukkan bahwa individu yang mampu mengambil keputusan dengan baik cenderung memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dalam karir mereka. Kemampuan untuk menganalisis situasi, mempertimbangkan berbagai opsi, dan memilih tindakan yang paling efektif dapat membedakan seseorang dari para pesaing.
“Saya berencana untuk melamar pekerjaan di lembaga keuangan syariah. Sebagai langkah pertama, saya akan menyiapkan surat lamaran yang menarik dan sesuai."
Dalam proses pencarian kerja, penolakan sering kali menjadi hal yang tak terhindarkan. Namun, individu yang memiliki keterampilan pengambilan keputusan yang baik mampu mengevaluasi penolakan tersebut sebagai kesempatan untuk berkembang. Misalnya, jika sebuah lamaran ditolak, meminta umpan balik dari perusahaan dapat menjadi langkah berharga untuk memperbaiki CV atau keterampilan wawancara di masa depan. Dengan cara ini, setiap pengalaman, baik positif maupun negatif, berkontribusi pada proses pengembangan diri yang signifikan.
Keterampilan decision making yang baik memungkinkan individu lebih fokus pada perusahaan dan posisi yang benar-benar sesuai dengan keahlian dan minat. Hal ini membantu menghindari pemborosan waktu melamar pekerjaan yang tidak relevan.
Dengan menganalisis dan mengevaluasi setiap peluang kerja secara baik, risiko penolakan dapat diminimalkan. Misalnya, mempelajari budaya perusahaan dan menyesuaikan lamaran agar lebih relevan dengan posisi yang dilamar.
Setiap keputusan yang diambil dengan baik berkontribusi pada peningkatan rasa percaya diri. Ketika merasa yakin dengan langkah-langkah yang diambil, penampilan dalam wawancara pun menjadi lebih baik.
Proses pengambilan keputusan yang melibatkan berbagai perspektif membuka pikiran untuk mencari peluang yang mungkin tidak pernah dipertimbangkan sebelumnya. Misalnya, mempertimbangkan pekerjaan freelance atau pelatihan tambahan.
Decision making yang baik juga mencakup kolaborasi dengan orang lain. Membangun jaringan profesional dapat memberikan informasi berharga tentang lowongan pekerjaan yang mungkin belum dipublikasikan.
Bagi siapa pun yang merasa terjebak dalam pencarian pekerjaan, memahami dan mengasah kemampuan decision making adalah langkah yang sangat berharga. Dengan meningkatkan keterampilan ini, individu tidak hanya dapat membuat keputusan yang lebih baik saat melamar pekerjaan, tetapi juga mampu menghadapi tantangan yang mungkin muncul di sepanjang perjalanan karir.
Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan kemampuan decision making yang bisa diikuti untuk meraih peluang yang lebih baik dalam dunia kerja:
Melakukan riset mendalam tentang industri dan perusahaan yang diminati sangat penting dalam proses pengambilan keputusan. Dengan memahami tren pasar, budaya perusahaan, dan nilai-nilai yang dijunjung, individu dapat membuat pilihan yang lebih terinformasi. Informasi ini juga mencakup peluang karir yang tersedia dan keterampilan yang dibutuhkan. Semakin banyak data yang dikumpulkan, semakin jelas gambaran tentang langkah selanjutnya yang harus diambil, serta potensi kesesuaian dengan tujuan karir.
Setelah mengumpulkan informasi, langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan semua opsi yang ada. Apakah sebaiknya melamar pekerjaan tetap atau mencari pengalaman melalui magang? Dalam proses ini, mendiskusikan pilihan dengan teman atau mentor dapat memberikan perspektif baru yang berharga. Mereka dapat menawarkan wawasan berdasarkan pengalaman pribadi dan membantu menilai kelebihan serta kekurangan dari setiap opsi. Dengan cara ini, keputusan yang diambil akan lebih strategis dan sesuai dengan kondisi saat ini.
Setelah keputusan diambil, penting untuk memantau dan mengevaluasi hasilnya. Apakah lamaran berhasil mendapatkan wawancara atau bahkan tawaran kerja? Proses evaluasi ini memberikan kesempatan untuk belajar dari pengalaman yang telah dilalui. Dengan memahami apa yang berhasil dan apa yang tidak, individu dapat mengidentifikasi area untuk perbaikan dan mengasah keterampilan decision making di masa depan. Pengalaman ini akan membekali mereka untuk mengambil keputusan yang lebih baik dan lebih percaya diri di setiap langkah karir berikutnya.
Bergabunglah bersama kami di PT Eka Akar Jati, mitra eksklusif Bank Syariah Indonesia, untuk membuka kesempatan karir Anda di lingkungan perbankan syariah yang dinamis dan penuh makna. Jika Anda berminat untuk bekerja dan berkembang dalam industri keuangan yang berbasis syariah, daftarkan diri Anda sekarang untuk mendapatkan update terbaru terkait lowongan kerja. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut!
Selamat datang di Contact Person
PT Eka Akar Jati